Rabu-Jumat, tanggal 20-22 November 2019 selama tiga hari FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi) Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah IV FPPTI JATIM disertai dengan Seminar, Workshop dan Best Practice “A Paradigm Shift for Library in Scoitey 5.0” bertempat di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang, Kota Malang. Musyawarah Daerah IV tersebut terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu hari pertama penandatanganan MoU para kepala perpustakaan perguruan tinggi swasta dengan Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia (PNRI) yang dihadiri 76 perguruan tinggi di Jawa Timur. Setelah penandatanganan MoU acara selanjutnya adalah Seminar “A Paradigm Shift for Library in Scoitey 5.0” yang diisi oleh tiga narasumber diantaranya Drs. Muhammad Syarif Bando, MM (Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia), Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si (Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang), dan Ida Fajar Priyanto, M.A, Ph.D (Dosen Universitas Gadjah Mada). Selanjutnya, terdapat kegiatan workshop dari dua narasumber yaitu Felicia Goenawan, S.E., M.Si (UK Petra) membahas tentang “Negosiasi Pustakawan” dan Rikarda Ratih, S.Sos (Unika Soegijapranata) membahas tentang “Layanan Perpustakaan Berbasis Android AR (Augmented Reality)”

Hari kedua, dilanjutkan dengan kegiatan teamwork building bersama para peserta Musda IV yang terbagi menjadi dua kegiatan yaitu rafting dan wisata petik apel di Kali Watu Pujon, Batu Jawa Timur. Kemudian, malam harinya adalah puncak kegiatan Musda IV yaitu pemilihan ketua FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi) Jawa Timur periode 2019-2022. Terdapat tiga kandidat calon ketua diantaranya Amirul Ulum, M.IP (Kepala Perpustakaan Universitas Surabaya), Josefina Hira, S.Sos (Kepala Perpustakaan Unika Widya Mandala Surabaya), dan terakhir Deasy Kumalawati, M.A (Kepala Perpustakaan Universitas Dinamika). Hasil akhir pemilihan suara terbanyak jatuh kepada Amirul Ulum, M.IP yang menjabat sekaligus meneruskan amanahnya menjadi Ketua FPPTI Jawa Timur pada periode 2019-2022.

Hari terakhir, para peserta Musda IV FPPTI Jawa Timur melakukan safari perpustakaan di dua universitas negeri yang ada di Kota Malang, diantaranya Perpustakaan Universitas Brawijaya dan Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN)  Maulana Malik Ibarahim Malang. Dalam kegiatan safari perpustakaan tersebut banyak pengetahuan dan pengalaman yang dapat dibagi oleh para pustakawan dari perpustakaan kedua universitas tersebut untuk dibagikan kepada peserta Musda Ke IV. Harapannya dalam kegiatan Musda IV FPPTI Jawa Timur dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat berjejaring antar pustakawan perguruan tinggi khususnya di wilayah Jawa Timur. 

 

Selasa sampai Rabu, 22-23 Oktober 2017 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember mengikuti kegiatan “Sosialisasi RAMA Repository dan ANJANI” yang diselenggarakan oleh Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti bekerja sama dengan Universitas Surabaya (Ubaya), bertempat di Novotel Samator Surabaya. Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah dari universitas-universitas dalam lingkup naungan LLDKTI wilayah VII. Tujuan dari sosialisasi tersebut adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah beretika, berintegritas di lingkungan civitas akademika.

Sosialisasi dipaparkan langsung oleh tim pengembang dari RAMA Repository dan ANJANI. RAMA Repository (Repositori Tugas Akhir Mahasiswa) adalah repositori nasional laporan hasil penelitian baik berupa skripsi, tugas akhir, proyek mahasiswa (diploma), tesis (S2), disertasi (S3) diintegrasikan dari Repositori Perguruan Tinggi. Sedangkan ANJANI adalah portal yang disiapkan oleh Kemenristekdikti sebagai amanat dari Permenristekdikti nomor tentang integritas akademik untuk melakukan promosi dalam Pembianaan, Evaluasi dan Pengukuran, Klasifikasi dan Pelanggaran serta sanksi yang diberikan untuk pelanggar integritas akademika. Dalam ANJANI terdapat suatu sarana perangkat lunak untuk mendeteksi kesamaan karya ilmiah sehingga tingkat plagiarisme dapat diukur.

Kemudian dalam acara sosialisasi acara tersebut para peserta diperkenalkan mengenai fungsi dan fitur serta syarat dan kebijkan yang terdapat di RAMA Repository dan ANJANI. Untuk institusi yang belum terintegrasi dengan RAMA Repository juga dipandu untuk melakukan integrasi dan standarisasi sehingga ke depannya file mahasiswa dapat tercrawling oleh RAMA Repository