Bedah Buku Welcome Retirement (Rita Audriyanti)

 

Sabtu, 22 September 2017 UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember bersama Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember menggelar bedah buku dengan judul Welcome Retirement.Acara yang digelar di Aula Akademi Pariwisata Universitas Muhammadiyah Jember tersebut turut menghadirkan langsung penulisnya, Rita Audriyanti. Ibu kelahiran Solok, Sumatera Barat yang kini menetap di Kuala Lumpur Malaysia ini sebelumnya adalah pengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Salah satu alasan memilih dan menghadirkan beliau adalah karena tulisan-tulisannya banyak dimuat di beberapa media masa, seperti Panji Masyarakat, Kompas, dan Majalah Penerbangan, Colours Garuda. Bahkan dua buah karya fiksinya ikut dalam Ruang Fiksi Radio Republik Indonesia siaran Luar Negeri, The Voice of Indonesia (VOI).Dengan harapan ibu Rita dapat menularkan semangat menulisnya kepada civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jember.

Sesuai dengan judul buku yang ia tulis, dalam acara tersebut Ibu Rita menyampaikan bahwa masa pensiun merupakan sebuah tantangan. Tantangan terbesarnya tentu mengenai finansial. Bagaimana memanage financial yang jumlahnya tak lagi sama ketika sebelum masa pensiun. Masalah lain yang timbul setelah masa pensiun ialah banyak orang yang lost power syndrome atau lupa diri kalau seseorang sudah tidak punya jabatan namun masih merasa punya kuasa. Tentu antisipasi untuk menghadapi masalah-masalah seperti itu ketika masa pensiun nanti amatlah penting. Untuk itu Ibu Rita menjelaskan, bahwa bukunya Welcome Retirement bukan hanya di tujukan untuk orang-orang yang sudah pensiun atau yang telah mendekati masa pensiun, namun juga untuk anak-anak muda, alasannya adalah banyak orang-orang yang berhenti dari karirnya ketika masih dalam usia produktif, ia mencontohkan atlit sepak bola yang gantung sepatu dini karena cidera atau karyawan yang terkena PHK oleh perusahaannya.

 

Ibu Rita juga menggaris bawahi, bahwa dalam tantangan-tantangan masa pensiun ialah tetap harus berusaha bahagia. Salah satu bentuk kegiatan yang bisa membuat bahagia ialah menulis. Ibu Rita beranggapan bahwa menulis adalah sebuah terapi. Dengan menulis permasalahan-permasalahan akan tercurahkan. Bisa jadi menulis merupakan sebuah media untuk mencurahkan segala sesuatu yang ada dalam hati. Untuk itu, Ibu Rita memberi contoh bahwa dari salah satu buku karyanya, Haji Cowboy merupakan sebuah pengalamannya ketika tinggal di Saudi Arabia, yang mana menceritakan tentang kebiasaan Haji orang Indonesia yang tinggal disana. Kemudian buku Welcome Retirement, yaitu sebuah pengalamannya ketika tak lagi aktif mengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kemudian ia menerangkan, dari karya-karya dan aktivitas menulisnya tersebut bahwa aktivitas menulis dapat di lakukan dari sebuah ide  yang sederhana, misalnya  hal-hal atau pengalaman dalam keseharian. Kemudian ia juga memberi tips untuk penulis baru yang belum punya kepercayaan diri akan tulisannya, yaitu dengan cara ikut komunitas (penulis) dan menulis dalam bentuk antology.