3 Teknik Temu Kembali Informasi

Pencarian informasi umumnya dilakukan dengan cara memasukkan kata kunci yang bersinggungan dengan informasi yang akan dicari. Namun pencarian dasar tersebut seringkali menampilkan informasi yang tidak relevan sehingga perlu waktu lebih lama untuk memilah dan memilih informasi. Mengatasi permasalahan tersebut, kita perlu menggunakan strategi temu kembali informasi yang efektif dan efisien. Pada dasarnya temu kembali informasi (information retrieval) merupakan proses pemanggilan kembali informasi atau data yang telah disimpan di database sehingga dengan teknik pencarian yang tepat akan didapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Berikut 3 teknik temu kembali informasi yang dapat diaplikasikan ketika melakukan pencarian informasi agar menghasilkan informasi yang relevan sesuai harapan user.

1. Boolean Operator

Boolean Operator merupakan teknik pencarian lanjutan paling populer karena hampir semua mesin pencari, database, ataupun katalog online memiliki fasilitas pencarian lanjutan ini. Seperti halnya pencarian lanjutan lainnya, Boolean Operator bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih relevan dengan cara mempersempit hasil pencarian. Terdapat tiga perintah dalam Boolean yang sering digunakan yaitu AND, OR dan NOT

Operator “AND”

Mempersempit hasil pencarian dengan membatasi hasil pencarian pada dua kata atau lebih. Kedua kata yang ditetapkan akan muncul setiap hasil pencarian sehingga dapat mempersempit hasil pencarian.

Operator “OR”

Memperluas hasil pencarian dengan cara menyertakan hasil yang berisi dua kata atau lebih pencarian yang ditetapkan.

Operator “NOT”

Mempersempit hasil pencarian dengan membatasi hasil pencarian yang mengandung kata yang ditentukan. Hasil pencarian akan menampilkan satu atau lebih kata yang ditetapkan sebelum NOT dan mengeliminasi hasil yang mengandung kata setelah NOT.

 

Operator Kata/Frasa Hasil Contoh Hasil Pencarian

AND

“Sumber Daya Manusia” AND “Recruitment”

Menampilkan hasil pencarian yang mengandung kata “Sumber Daya Manusia” dan “Recruitment” pada masing-masing judul tetapi tidak akan menampilkan hasil yang hanya mengandung salah satu kata/frasa yang ditetapkan.

 

OR

“Sumber Daya Manusia” OR “Recruitment”

Menampilkan hasil yang mengandung kata “Sumber Daya Manusia”, “Recruitment”, ataupun keduanya pada masing-masing hasil pencarian.

 

NOT

“Sumber Daya Manusia” NOT “Recruitment”

Menampilkan hasil yang mengandung frasa “Sumber Daya Manusia” dan mengeliminasi kata “Recruitment” pada masing-masing hasil pencarian.

 

 

 2. Penggunaan tanda kutip untuk pencarian frasa

Ketika melakukan pencarian dengan kata kunci lebih dari satu kata, sebaiknya gunakan teknik pencarian frasa dengan cara menambahkan tanda kutip ganda agar mendapatkan hasil yang tepat sesuai dengan keinginan user. Teknik ini akan mempersempit hasil pencarian dengan menetapkan urutan kata sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh, ketika ingin mendapatkan hasil terkait Pemanasan Global, gunakan tanda kutip ganda dalam frasa tersebut (“Pemanasan Global”) maka hasil pencarian akan menampilkan kedua kata tersebut saling berdampingan atau berurutan, tanpa penambahan kata lain di antara kedua kata tersebut. Perhatikan bahwa jangan terlalu banyak menyertakan kata dalam satu pencarian (dalam tanda kurung) karena akan semakin mempersempit pencarian atau bahkan tidak akan memunculkan hasil pencarian, pilihlah frasa yang sudah ditetapkan atau umum digunakan.

 

3. Pembatasan pencarian

Database memiliki berbagai cara untuk membatasi pencarian. Pembatasan pencarian yang paling umum yang ada pada database adalah pembatasan waktu publikasi, pembatasan full text (hanya menampilkan hasil pencarian berupa full text), pembatasan jenis sumber (hanya menampilkan jenis sumber yang ditetapkan, misalnya hanya menampilkan jurnal saja atau buku saja). Pembatasan pencarian akan membantu mempersingkat waktu dalam memilah informasi yang dibutuhkan.