Jember, 21 November 2024 — Seni budaya Indonesia kembali dikenalkan dalam Summer Festival 2024. Kali ini, seni tari, sinden, dan gamelan yang dikenalkan kepada 33 mahasiswa asing dari berbagai negara. Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari sesi sebelumnya, yaitu pengenalan seni batik dan seni pahat kayu, yang sama-sama bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.
Dalam sesi kali ini, para peserta tidak hanya mempelajari seni tari tradisional, tetapi juga diajak untuk mengintegrasikannya dengan iringan gamelan dan sinden. Mahasiswi asal India, Jothy Letchummi A/P D Ganditasan, mengungkapkan kekagumannya terhadap pengalaman tersebut.
“Gerakan tari yang saya pelajari memiliki kemiripan dengan tarian tradisional dari daerah asal saya. Namun, seni gamelan dan sinden adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi saya. Kombinasi antara irama gamelan dan suara sinden membuat pengalaman ini sangat berkesan,” ujar Jothy.
Dalam sesi seni gamelan, para peserta diperkenalkan pada berbagai alat musik tradisional seperti gong, kenong, dan saron. Mereka belajar memainkan irama sederhana yang selaras dengan gerakan tari. Selain itu, seni sinden yang memadukan vokal khas dengan nada gamelan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta asing.
Para peserta diajarkan untuk memahami harmoni antara gerakan, irama, dan suara, yang merupakan inti dari seni pertunjukan tradisional Jawa. Kombinasi seni ini menciptakan suasana yang memukau, menunjukkan betapa kompleks dan indahnya budaya Indonesia.
Kegiatan ini ditutup dengan kolaborasi antara peserta. Para penari, sinden, dan pemain gamelan bekerja sama untuk menampilkan seni tradisional yang telah mereka pelajari. Momen ini menjadi daya tarik tersendiri karena berhasil memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing, sekaligus memupuk semangat internasionalisasi seni budaya.
Melalui kegiatan ini, budaya Indonesia semakin dikenal luas di kancah internasional, sekaligus menunjukkan keindahan warisan budaya yang menjadi bagian dari sejarah bangsa.