Mahasiswa Asing Belajar Seni Batik dalam Summer Festival 2024

Jember, 21 November 2024 — Pengenalan budaya menjadi agenda inti dalam Summer Festival 2024 dihari pertama. Salah satu pengenalan budaya dalam kegiatan tersebut ialah seni Batik, sebuah warisan budaya Nusantara yang sudah diakui oleh UNESCO. Dalam kegiatan ini, sebanyak 33 mahasiswa asing dari berbagai negara, seperti Tiongkok, India, Filipina, dan Malaysia, mendapat kesempatan untuk mendalami seni batik.

Destinasi belajar seni batik tersebut berada di sentra batik tulis di Kecamatan Ambulu, Jember. Disana para peserta diajarkan langsung tentang proses pembuatan batik khas Jember, seperti: Motif Tembakau, Motif Kopi dan Cokelat, Motif Pasadeng, dan Motif Kontemporer.

 

 

Zhong Fuyi, salah satu peserta asal Tiongkok, berbagi pengalamannya setelah belajar membatik. “Terdapat perbedaan antara seni mewarnai di China dan Indonesia, terutama dalam hal pemilihan warna,” ungkapnya penuh antusias.

Pemilik sentra batik, Hariyani, menyambut hangat para peserta dan menceritakan perjalanan usahanya. Ia memulai usaha batik ini tujuh tahun lalu dengan hanya lima pegawai. Berkat kerja keras dan inovasi, kini usaha tersebut kini mampu berkembang menjadi 13 pegawai, yang mana sebagian besar adalah warga sekitar.

“Motif batik yang kami hasilkan selalu mengikuti perkembangan zaman, tanpa melupakan akar tradisi,” jelas Hariyani. Ia juga mengungkapkan bahwa produk batik tulisnya kini telah merambah ke pasar nasional. Tidak hanya itu, inovasi lain yang diterapkan oleh sentra batik ini juga memasarkan produknya melalui E-Katalog Jember, sebuah platform digital yang mempermudah akses pemasaran dan memperluas jangkauan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

 

 

Kegiatan belajar membatik ini tidak hanya memberikan wawasan kepada mahasiswa asing tentang seni tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya lokal Jember ke kancah internasional, sekaligus mengukuhkan Jember sebagai salah satu pusat kebudayaan di Indonesia.